Selamat datang di glen's blog

Blog ini merupakan alternatif tempat saya menulis dan menyadur artikel-artikel favorit saya. Tulisan berkisar seputar teknologi informasi, musik, buku, pendidikan, dan juga seputar hoby saya menunggangi kuda besi, pejuang airsoftgun, dan . Opini saya tulis dalam Bahasa Indonesia.

New Tank Syndrome

Ikan hias memang dikagumi oleh banyak orang karena keunikan warna,bentuk tubuh atau kebiasaan yang mereka miliki. Tak tanggung-tanggung hobiis ikan hias rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk membeli ikan hias atau membeli perangkat pendukung kelangsungan hidup sang ikan.
Perangkat utama dalam memelihara ikan adalah tank (akuarium,bak,kolam atau sebuah terarium) yang kemudian digunakan sebuah sistem filtrasi guna mengakali proses siklus nitrogen yang biasa terjadi di alam. siklus nitrogen adalah proses dimana ammonia (sisa metabolisme ikan yang apabila dibiarkan akan bersifat racun bagi si ikan) dirubah ke bentuk nitrogen lain (yang relatif tidak berbahaya bagi ikan).
Proses filtrasi menganut siklus tersebut dengan menggunakan media filtrasi guna mendukung proses tersebut. Ketika ammonia sisa metabolisme ikan atau sisa pakan berada dalam tank, pompa filter membawa air ke media filter dimana media tersebut sudah menjadi tempat koloni bakteri pengurai ammonia yang kemudian akan dirombak melalui proses nitrifikasi sehingga ammonia berubah menjadi nitrat. Permasalahanya, banyak hobiis ikan hias baik yang masih baru atau berpengalaman tidak memperhatikan hal ini. Ikan baru langsung dimasukan ke dalam tank baru. Jangan kaget apabila sang ikan tiba-tiba mati. Ini lah yang dinamakan dengan New Tank Syndrome.
New Tank Syndrome adalah kejadian yang akan dialami oleh hobiis ikan yang tidak memperhatikan sistem filtrasi mereka. Memang air jernih seakan air tersebut cocok untuk sang ikan. Namun, pada kenyataanya kadar ammonia ada pada air tersebut. Dikarenakan media filter yang belum sanggup untuk merubah ammonia ke dalam nitrat dikarenakan belum adanya bakteri pengurai di media tersebut. Lalu, bagaimana menyiasatinya? Yaitu dengan cara membiarkan tank menyelesaikan siklusnya.
Tank akan bersiklus penuh ketika nitrat mulai terbentuk akibat perombakan ammonia. Pada tank baru dengan sistem filtrasi baru bakteri pengurai belum ada sehingga ammonia akan ada dalam konsentrasi yang tinggi. Perlu waktu yang lama untuk mematangkan sistem filtrasi tersebut. Antara 2 sampai 6 minggu tergantung ukuran tank tersebut.
Cara yang paling umum untuk menumbuhkan bakteri tersebut adalah dengan menaruh ikan-ikan murah di dalam tank yaitu ikan koki,komet,barb,atau zebra danios. Siklus ini dapat dipercepat bagi yang tidak sabar memasukan ikan ke dalam tanknya. Bagi yang sudah memiliki tank yang sudah matang sebelumnya,maka caranya adalah dengan mengambil media filter yang sudah matang dan memasukanya ke dalam media filter baru. Atau bagi yang belum pernah memelihara sebelumnya, maka ada produk-produk starter bakteri ini dijual di toko-toko.
Silahkan memulai memelihara ikan hias. Mudah apabila anda mengerti mengenai sistem filtrasi ini. Mencobalah maka anda akan mulai mengerti.\

sumber : http://shareaquaria.wordpress.com/2008/09/17/new-tank-syndrome/

0 komentar:

Posting Komentar

Harga Blog Ku!!

anda pengunjung yang ke

cluster map

Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

free counters

mesin waktu

/dragon3.an

kamus

Cari Blog Ini

jadwal Shalat

ym