Selamat datang di glen's blog

Blog ini merupakan alternatif tempat saya menulis dan menyadur artikel-artikel favorit saya. Tulisan berkisar seputar teknologi informasi, musik, buku, pendidikan, dan juga seputar hoby saya menunggangi kuda besi, pejuang airsoftgun, dan . Opini saya tulis dalam Bahasa Indonesia.

Pembenihan Ikan Hias "Kissing Gurami"

Pendahuluan
"Kissing gurami" (Helostoma temminckii) termasuk dalam famili Helostomatidae berasal dari Asia tenggara, dan banyak di temui di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Dataran rendah Thailand serta semenanjung Malaysia. disebut "Kissing Gurami" karena tingkah lakunya seperti berciuman bila bertemu satu sama lain. Kissing Gurami merah jambu tubuhnya pendek (Perot), badan atas berwarna merah jambu sedangkan perutnya berwarna agak keputih-putihan, ikan ini dapat hidup pada suhu 24-28C dan keasaman normal sisiknya agak kasar jika diraba terasa ada durinya. Bersifat Omnivora, diduga teknik mencium digunakan untuk memakan alga yang menempel pada substrat misalnya batu-batuan, kaca, filter dan lain sebagainya. ikan hias ini mudah di pijahkan baik secara alami ataupun stimulasi hormon.
Pembenihan Ikan Hias "Kissing Gurami" Merah Jambu (Helostoma temminckii)


Pendahuluan
"Kissing gurami" (Helostoma temminckii) termasuk dalam famili Helostomatidae berasal dari Asia tenggara, dan banyak di temui di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Dataran rendah Thailand serta semenanjung Malaysia. disebut "Kissing Gurami" karena tingkah lakunya seperti berciuman bila bertemu satu sama lain. Kissing Gurami merah jambu tubuhnya pendek (Perot), badan atas berwarna merah jambu sedangkan perutnya berwarna agak keputih-putihan, ikan ini dapat hidup pada suhu 24-28C dan keasaman normal sisiknya agak kasar jika diraba terasa ada durinya. Bersifat Omnivora, diduga teknik mencium digunakan untuk memakan alga yang menempel pada substrat misalnya batu-batuan, kaca, filter dan lain sebagainya. ikan hias ini mudah di pijahkan baik secara alami ataupun stimulasi hormon.

Gambar




Pematangan GONAD
Calon Induk atau Induk Kissing gurami dapat di matangkan gonadnya di bak beton atau fiberglass dengan kedalaman 40 cm, kualitas air seperti Oksigen dianjurkan berkadar lebih besar 2 ppm, pH 6,0-6,7, suhu 24-28C dan bebas dari bahan cemaran

Pakan yang diberikan berupa pakan alami (Cacing) dan pakan buatan/pelet yang diberikan 2-3 Kali sehari dengan julah tidak kurang dari 2 % bobot Ikan.

Ciri-ciri Induk matang Gonad untuk betina yaitu perut gendut apabila diraba terasa lembek dan genital berwarna merah jambu. sedangkan untuk yang jantan kalau di urut perutnya akan keluar cairan putih atau sperma.

Gambar :


Pemijahan
Ikan Kissing Gurami dapat di pijahkan secara alami dan dapat juga distimulasi dengan hormon
gonadotropin 0,4 mL/kg bobot Ikan. Tempat pemijahan dapat berupa bak beton, Fiberglass
Aquarium atau bak-bak plastik berukuran diameter 60 cm dengan tinggi air 30 cm dengan sistem

pasangan 1:1. jangan lupa masukkan tanaman air (Eceng gondok) atau daun pisang kering yang
berfungsi sebagai pelindung (Shelter) Induk-Induk yang sudah memijah ditandai dengan bau amis dari telurnya. biasanya mereka bertelur pada pagi hari. Kissing Gurami mengapung dan bergaris tengah 1,0-1,5mm

Gambar :


Inkubasi Telur da Perawatan Larva
Telur hasil pemijahan dapat dipindah ke tempat Inkubasi dengan jalan di sipon. wadah untuk inkubasi telur dapat berupa bak beton, fiberglass Akuarium atau bak-bak plastik. pada suhu normal 24-28C telur akan menetas dalam waktu 24-36 jam

Larva mulai makan umur 4 hari, dapat diberi infusoria(Paramaeium), rotifer atau nauplii artemia dengan frekuensi 3kali/hari. dalam waktu 7 hari akan berkembang menjadi benih pasca larva.

Gambar






Pemeliharaan Benih
Benih dapat dipelihara di akuarium atau Hapa, pakan berupa kutu air(Moina) yang lembut, hasil saringan sampai berumur 2,0-3,0 minggu dan setelah itu dapat di berikan pakan moina atau caing tubifex. panen dapat di lakukan setelah umur 1,5-2,0 bulan dengan ukuran 1,0-1,5 inchi.
Selengkapnya...

Alasan Kenapa Cuaca Dingin Sering Kencing

Saat udara dingin karena hujan yang terus menerus atau penggunaan pendingin udara yang berlebihan banyak orang yang menjadi lebih sering pergi ke kamar mandi. Kenapa saat udara dingin orang jadi lebih sering pipis?

Dalam cuaca atau lingkungan sekitar yang dingin, tubuh manusia cenderung untuk tidak mengeluarkan banyak keringat. Padahal tubuh membutuhkan jalan keluar cairan lain agar jumlah cairan dalam tubuh tetap normal, salah satu caranya adalah dengan lebih sering mengeluarkan cairan melalui urin.

"Di masa lalu para ahli seringkali mengindahkan masalah ini, tapi kini kami memberikan perhatian lebih dan berusaha untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi," ujar Dr Pablo Gomery, seorang urolog dari Massachusetts General Hospital, seperti dikutip dari The Boston Globe, Senin (16/11/2009).

Gomery menambahkan udara dingin memicu peningkatan sensor urgensi (mendesak), tapi hal ini bukan berarti orang tersebut mengalami inkontinensia (orang yang tidak bisa menahan pipis). Dalam kondisi tertentu seseorang bisa saja mengalami rasa urgensi yang besar, seperti karena udara dingin. Saat udara dingin karena hujan yang terus menerus atau penggunaan pendingin udara yang berlebihan banyak orang yang menjadi lebih sering pergi ke kamar mandi. Kenapa saat udara dingin orang jadi lebih sering pipis?

Dalam cuaca atau lingkungan sekitar yang dingin, tubuh manusia cenderung untuk tidak mengeluarkan banyak keringat. Padahal tubuh membutuhkan jalan keluar cairan lain agar jumlah cairan dalam tubuh tetap normal, salah satu caranya adalah dengan lebih sering mengeluarkan cairan melalui urin.

"Di masa lalu para ahli seringkali mengindahkan masalah ini, tapi kini kami memberikan perhatian lebih dan berusaha untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi," ujar Dr Pablo Gomery, seorang urolog dari Massachusetts General Hospital, seperti dikutip dari The Boston Globe, Senin (16/11/2009).

Gomery menambahkan udara dingin memicu peningkatan sensor urgensi (mendesak), tapi hal ini bukan berarti orang tersebut mengalami inkontinensia (orang yang tidak bisa menahan pipis). Dalam kondisi tertentu seseorang bisa saja mengalami rasa urgensi yang besar, seperti karena udara dingin.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Whittington Hospital di London meneliti hampir 2.000 laki-laki dan perempuan mengenai peningkatan rasa urgensi tersebut. Ditemukan dalam kondisi tertentu seperti kelelahan, khawatir, air dan cuaca yang dingin bisa meningkatkan risiko inkontinensia urgensi yang menyebabkan seseorang lebih sering ke kamar mandi.

"Studi lain menunjukkan cuaca atau lingkungan yang dingin bisa menyebabkan otot kandung kemih beraktivitas secara berlebihan (overactivity)," ujar Dr Michael O'Leary, seorang ahli bedah urologi di Brigham and Women's Hospital.

Hal lain yang diduga bisa menjadi penyebab orang lebih sering pipis adalah terlalu lama terkena udara dingin yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke permukaan kulit sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah. Ini menghambat keluarnya cairan tubuh sehingga secara tidak langsung tubuh merespons dengan mengeluarkan cairan melalui urine atau sering pipis.

Orang yang sering pipis dalam udara dingin merupakan hal yang wajar sama seperti banyaknya keringat yang keluar saat udara panas. Hal yang penting orang harus tetap mengonsumsi air yang cukup untuk mengganti banyaknya cairan yang keluar melalui urin agar tidak terjadi dehidrasi.
fhee7 is offline
Selengkapnya...

Parasit Ikan (Argulosis)

Sumber : Balai Karantina dan Kesehatan Ikan, Dinas Kelautan dan perikanan Propinsi Jawa Tengah.

Penyebab : Argulus sp

Bio-Ekologi Patogen




* Dikenal dengan nama “kutu ikan” dan penghisap darah
* Berbentuk datar dan nampak seperti piring
* Melukai tubuh ikan dengan bantuan enzim cytolitic
* selain pada kulit, kutu ini juga sering dijumpai di bawah tutup insang ikan
* Hampir semua jenis ikan air tawar rentan terinfeksi parasit ini
* Pada intensitas serangan yang tinggi, ikan dewasapun dapat mengalami kematian karena kekurangan darah.

Oleh : Dhimas Ragil Kurnia

Sumber : Balai Karantina dan Kesehatan Ikan, Dinas Kelautan dan perikanan Propinsi Jawa Tengah.

Penyebab : Argulus sp

Bio-Ekologi Patogen

* Dikenal dengan nama “kutu ikan” dan penghisap darah
* Berbentuk datar dan nampak seperti piring
* Melukai tubuh ikan dengan bantuan enzim cytolitic
* selain pada kulit, kutu ini juga sering dijumpai di bawah tutup insang ikan
* Hampir semua jenis ikan air tawar rentan terinfeksi parasit ini
* Pada intensitas serangan yang tinggi, ikan dewasapun dapat mengalami kematian karena kekurangan darah.

Gejala Klinis

* Secara visual tampak seperti kutu yang menempel pada tubuh ikan, desertai dengan perdarahan di sekitar tempat gigitannya
* Iritasi kulit, hilang keseimbangan, berenang zig-zag, melompat ke permukaan air, dan menggoso-gosokan badannya pada benda keras di sekitarnya

Diagnosa

* Secara visual terlihat adanya parasit pada tubuh ikan

Pengendalian

* Pengeringan dasar kolam yang diikuti dengan pengapuran
* Perendaman dalam larutan Dylox pada dosis 0,25 ppm selama 24 jam atau lebih di kolam
* Perendaman dalam larutan Trichlorfon 2-4 ppm selama 24 jam
* Perendaman dengan larutan Amonium Klorida (NH4Cl) pada dosis 1,0-1,5% selama 15 menit, atau garam dapur pada dosis 1,25% selama 15 menit.
Selengkapnya...

kreasi










http://aquascaping-aquascaping.blogspot.com/
Selengkapnya...

ratio

Golden Ratio, Rule of the Thirds, Focal Point
Layout merupakan tantangan terbesar dalam aquascape, ide dan kreatifitas merupakan hak dari aquarist untuk di utarakan. Tetapi bagaimanakah agar layout tersebut dapat di nikmati masyarakat ramai? Ini beberapa tahapan yang selama ini saya pelajari dan ingin berbagi dengan teman-teman di sini. Dan hal tersebut bukan berarti saya sudah menguasai nya dengan baik, karena forum adalah tempat berdiskusi. Baiklah saya mulai dengan :

Golden Ratio :

http://en.wikipedia.org/wiki/Golden_ratio
Adalah pembagian matematika untuk mendapatkan ukuran yang paling baik, dalam hal aquascape penempatan inti dari sebuah layout

Rule of the thirds :

Seperti permainan tic-tac-toe, tank di bagi menjadi 9 kotak dengan ukuran yg sama. Hal tersebut merupakan teknik dalam fotografi dan dapat di gunakan untuk layout yang baik.

Berbicara mengenai layout terlalu luas cakupan nya karena hasil dari sebuah layout adalah implementasi dari ide sesorang. Ada yang memperhatikan nya dan ada yang mengabaikan hal tersebut.

Jika aquarist tersebut menginginkan kreasi dan ide nya dapat di nikmati masyarakat umum, sama seperti mengamati lukisan karena dalam era digital sekarang hasil ahir tersebut di sebar luaskan dalam bentuk gambar, dan tentunya hal tersebut berbeda jika pengamat melihat aquarium secara langsung.

Berdasarkan penelitian, dan seni ( lukis dan fotografi ) pengelihatan berkaitan erat dengan otak kiri dan kanan. Sehingga fokus untuk sebuah pengamatan harus di satu titik. Dalam fotografi ada istilah Focal Point atau Main Focal, yaitu inti tampilan dari sebuah foto dan hal tersebut yang harus di fokus kan dalam menciptakan sebuah layout.

Focal Point :

Erat kaitan nya dengan Golden Ratio / Rule of the Thirds, tempatkan inti dari layout tersebut kira-kira 1:1.68 dari ukuran tank. Focal point bisa berupa Hardscape, Tanaman berwarna, Tanaman Unik, Depth dan kreatifitas.
Hal yang harus di perhitungkan dalam menciptakan sebuah layout :

1. Tema sebuah layout
2. Hardscape
3. Tanaman foreground, midground, background
4. Biota sebagai Point of Interest

Point of Interest di dalam aquascape berupa posisi ikan yang sebagai biota alami sebuat ekosistem, menjadi pendukung dan penambah nilai ke indahan dari keseluruhan layout. Ikan yang berenang secara bergerombol ( schooling ) adalah salah satu POI dalam layout.

Golden Section :

Setelah layout tersebut berjalan dengan baik dan kombinasi dari keseluruhan point di atas, hasil foto harus bisa menampilkan titik utama focal point dan POI dan ini yang di sebut dengan Golden section.

Saya sendiri belum menguasai dan belum mencapai keseluruhan point di atas. Kalau ada kekurangan mohon yang lebih berpengalaman dapat menambahkan dan memperbaiki nya.\

http://aquascaping-aquascaping.blogspot.com/ Selengkapnya...

Mini M layout tank


Mini M layout tank




Tema Layout               :           “ Freedom Fieldy “
Spesifikasi  Tank :
Ukuran ( PxLxT ) cm  :           36x22x26 cm
Filter                            :           Hang-On Back Waterfall 340 L/h
Pencahayaan              :           23w Leutech 7200 K
Substrat                       :           Nisso Soil for Plant
Tanaman                     :
            Carpetting       :           Utricullaria Graminifolia
            Midground       :           Anubias Nana, Anubias Nana var.Petite, Fissiden Fontanus
            Background    :           Ludwiga Arcuata
Hardscape                  :           Ranting Santigi, batu Andesit
Fauna                          :           Udang Red Cherry, ikan Sundadanio Axelrodi
Informasi Tambahan  :           Nutrisi pupuk cair Wonder-Gro ( Micro & Macro Nutrient )
                                                Nutrisi pupuk tancap Wonder-Gro Tablet
                                                ANS nano Diffuser kaca.dengan Co2 tabung 1 bps
                                                Penyalaan lampu 8 jam/hari

Ukuran aquarium kecil ( nano ) ber volume 20 liter merupakan sebuah tantangan yang sulit di dunia aquarium tanaman. Untuk menghasilkan tampilan seimbang dan mempunyai tema harus di tentukan pilihan material dasar dan juga pemilihan tanaman yang sesuai untuk mendapatkan layout sesuai yang di inginkan.
Dalam setup ini penulis menggunakan pilihan material kayu dan batu, ukuran di sesuaikan dengan aquarium nya. Pilihan cabang-cabang dari kayu santigi untuk membuat kesan alami dan pemilihan tanaman Fissiden Fontanus di kayu tersebut membuat kayu tersebut terlihat lebih alami. Material utama di posisikan di 1/3 panjang aquarium untuk menjadi nilai utama sebuah layout aquascape, tanaman anubias yang di ikat pada kayu dan batu di posisikan di bawah kayu untuk menambah keharmonisan nilai utama layout tersebut.
Penggunaan tanaman untuk bagian depan dan merata hingga kebelakang di pilih Utricularia Graminifolia, tanaman ini dipilih karena tanaman tersebut memiliki struktur yang menyerupai gelombang pada bentuk daun nya. Karena tanaman ini tergolong tanaman berdaun halus dan kecil penanaman nya harus menggunakan pinset agar tanaman bisa di masukkan ke dalam media tanam dengan penempatan yang baik juga.
Kemudian untuk melengkapi tampilan layout yang di pilih untuk aquarium ini di butuhkan satu bagian yang harus di tanam dengan tanaman berstruktur tinggi dan daun yang menyebar untuk membuat kesan alami seperti di hutan. Pilihan tanaman jenis stem Ludwiga Arcuata di pilih untuk mengisi bagian belakang aquarium. Tanaman ini juga di tanam dengan bantuan pinset krn struktur batang yang kecil.
Setelah semua tanaman di tempatkan untuk layout aquarium, kemudian dilakukan pengisian air dan menjalankan filtrasi. Media untuk filter di pilih sebagai tempat berkembangnya bakteri pengurai, media ceramic ring dan bio-sponge di gunakan untuk HOB tersebut. Untuk menghidupkan tanaman secara optimal harus di berikan kebutuhan-kebutuhan tanaman tersebut, salah satu di antaranya adalah Karbon Dioksida ( CO2 ). Penulis memberikan Co2 tersebut bersumber dari tabung yg berisi Co2 dan proses pelarutannya menggunakan alat diffuser kaca ukuran kecil, maka hasil nya Co2 akan terlarut dan berukuran sangat kecil sehingga dapat di manfaatkan tanaman.
Untuk kebutuhan nutrisi di butuhkan dua unsure yaitu Macro dan Micro, penulis menggunakan produk Wonder-Gro yang asli buatan penduduk Indonesia. Dosis pemberian di sesuaikan dengan ukuran aquarium dan tanaman yang ada di dalam  nya. Yang perlu di perhatikan jika setup aquarium tanaman dengan menggunakan Soil pabrikan adalah proses siklus untuk pembentukan bakteri pengurai, dan keseimbangan nutrisi di dalamnya.
Untuk menjaga keseimbangan di dalam aquarium, di lakukan pergantian air sebanyak 30% setiap minggu hingga tercapainya tujuan penyeimbangan tersebut. Setelah tercapainya keseimbangan kemudian di masukkan biota seperti ikan dan udang hias, tetapi jumlahnya tetap di jaga tidak terlalu banyak agar tidak terjadi peningkatan jumlah kotoran.
Layout  “ Freedom Fieldy “ di setup pada bulan September 2009 dan masih di pertahankan perawatan nya untuk mendapatkan “final Scape”. Untuk menambah nilai alamiah dan eksotisme layout, ikan dan biota lain di usakan menjadi satu kesatuan untuk mencapai keharmonisan  layout tersebut.

http://aquascaping-aquascaping.blogspot.com/ Selengkapnya...

Menyusun Hardscape Seketika

Menyusun Hardscape Seketika

Hal yang sering di tanyakan dalam penyusunan sebuah desain layout pada aquascape adalah, menggunakan hardscape yang seperti apa? Pilihan yang paling umum adalah batu-batuan dan kayu. Penyusunan hardscape adalah hal yang paling utama dalam aquascaping, setelah menentukan hardscape maka dapat di sesuaikan penggunaan tanaman pendukungnya.

Saat di hadapkan pada pilihan yang sedikit, kebanyakan aquarist melakukan kesalahan dengan menggunakan apa yang sudah ada dan tidak sedikit yang melakukan pembongkaran ulang   ( re-scape )   dalam waktu dekat. Tetapi bagaimana halnya jika di hadapkan dengan hardscape yang berlebihan? Hal ini baru saya alami dan ternyata lebih membingungkan. Yaitu, melakukan sebuah layouting seketika dengan menggunakan bebatuan ( rock formation ) atau dilakukan perpaduan dengan kayu.

Pada umumnya aquarist akan memilih kayu atau batu yang sangat terlihat corak unik/khas dari hardscape tersebut dan banyak diantaranya menjadi ke “egois” an pada sebuah layout.

Perpaduan antara batu dan kayu tentunya harus mendapatkan keseimbangan yang baik, yaitu untuk menciptakan sebuah layout yang baik. Tidak berat pada suatu unsur, keseimbangan keseluruhan layout tentu saja perpaduan antar beberapa hardscape sesuai dengan layout dan tanaman yang digunakan.

Langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan ( untuk hardscape ):

1.       Tentukan layout yang akan di bentuk
2.       Pastikan ukuran aquarium yang akan di setup
3.       Persiapkan peralatan seperti gergaji, gerinda, kikir, pahat, golok dan palu
4.       Persiapkan cable ties, cable twist ( untuk penggabungan kayu dan pengikatan tanaman )
5.       Pastikan jumlah substrat mencukupi ( sesuai layout )

Langkah-langkah yang sebaiknya di hindari ( untuk hardscape ) :

1.       Memaksakan bentuk utuh sebuah kayu
2.       Menggunakan kayu/batu yang berbeda jenis, tekstur yang di posisikan pada bagian depan pengamat
3.       Penggunaan substrat yang mengurangi nilai hardscape

Kebanyakan aquarist, akan merasa rugi jika melakukan pemotongan pada kayu yang dimiliki nya. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna untuk penyusunan kayu perlu di lakukan pemisahan cabang2 ataupun “bonggol” kayu tersebut. Bentuk dan susun kembali potongan-potongan tersebut seperti menyusun puzzle, bisa menggunakan cable ties atau cable twist.

Potongan-potongan yang terlihat kaku dapat di bentuk atau di haluskan dengan menggunakan kikir khusu kayu ataupun dengan gerinda ( sebaiknya memiliki flow control ). Lakukan pembentukan pada cabang-cabang yang mengarah ke pengamat atau memiliki potongan yang tidak alami.

Susun kembali hasil rakitan kayu tersebut dan sesuaikan dengan layout yang akan di bentuk, setelah terlihat bagus tambahkan bebatuan pendukung kayu tersebut agar terlihat lebih alami ( jika layout tersebut perpaduan antara kayu dan batu ).

Pemilihan batu untuk pendukung hardscape kayu tidak perlu bertekstur khas dan berukuran jumbo, yang di utamakan adalah keseimbangan antara ke dua hardscape tersebut.

Jika melakukan hardscaping dengan “Main Focal” terletak pada batu dan merupakan layout perpaduan dengan kayu, yang perlu di lakukan adalah:

1.       Pilih batu yang sejenis
2.       Gunakan 1-2 jenis batu yang berukuran besar
3.       Gunakan beberapa bentuk batu dari jenis yang sama untuk pendukungnya
4.       Pilih kayu menyerupai cabang-cabang yang tidak mengurangi nilai utama batu
5.       Pilih substrat yang tidak mengurangi nilai utama batu

Penyusunan batu sebagai “Main Focal” dan di ikuti beberapa jenis batuan lainnya tidak terlalu sulit, dan sebaiknya di lakukan hardscaping “abstrak” diluar aquarium. Setelah penyusunan tersebut sesuai dengan layout yang di inginkan, sebaiknya batu utama di alasi dengan styrofoam atau mat ( karpet ) yang tidak merusak parameter air, penggunaan alas tersebut di peruntukkan agar posisi batu utama tersebut tidak bergeser dan tidak merusak kaca aquarium. Jika posisi batu tersebut perlu di bantu dengan beberapa penyangga, sebaiknya di lakukan sebelum substrat system di masukkan.

Tempatkan “Main Stone” dan “2nd Stone” pada posisinya dan pastikan kokoh, kemudian masukkan substrat dan bentuk slope yang di inginkan, kemudian tambahkan batu-batuan pendukungnya sesuai dengan layout yang di inginkan.
Selengkapnya...

Hardscaping and Plant Arrangement




Setelah aquarist melakukan penyusunan hardscape dengan komposisi yang di inginkan, menciptakan keseimbangan antara sisi kanan dan kiri, depan dan belakang. Tahap selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pemilihan tanaman yang sesuai kemudian penyusunan tanaman tersebut.

Planting ( penanaman ) pada umumnya di lakukan dengan melihat dari sisi depan ke arah belakang untuk membentuk Silhouette yang tepat. Mendapatkan hasil yang terlihat luas dan memanjang.

Pilih lah tanaman mulai dari jenis tanaman paling kecil, sedang, besar dan untuk membentuk efek keseluruhan layout penempatan nya kira-kira seperti ini :

1.       Tanaman kecil           :               Bagian depan ( foreground )
2.       Tanaman Sedang      :               Bagian tengah ( midground/celah batu dan antara kayu )
3.       Background                :               Bagian Belakang ( Background )

Penempatan tanaman sendiri tidak ada aturan/ketentuan pasti, karena aquascaping merupakan hasil karya seni layout dan hasil desain tidak mutlak sama. Penyusunan diatas merupakan hal umum yang dilakukan dan merupakan penyempurnaan bentuk substrat dan kontur yang tinggi kebelakang.

Sebelum melakukan penanaman sebaiknya aquarist mengenal karakteristik tanaman yang akan di gunakan seperti :

1.       Tinggi maksimal tanaman
2.       Cara penyebaran ( runner/anak )
3.       Ukuran/bentuk daun tanaman
4.       Kebutuhan hidup tanaman

Aquascape berukuran nano/medium/large/xtra large membutuhkan tanaman yang berbeda juga. Seperti Hemianthus callitrichoides 'cuba' tidak sesuai jika di gunakan pada tank dengan panjang 200cm lebih, begitu juga sebaliknya staurogyne repens tidak cocok digunakan pada tank dengan panjang 30cm.

Pilih tanaman foreground ( sesuai dengan layout ) berukuran lebih kecil dari tanaman midground seperti glosso/cuba/hairgrass accicularis/parvula. Kemudian gunakan tanaman midground berukuran sedang seperti baby tears/umbrosum. Begitu juga untuk tanaman background pilih tanaman stem/fern atau jenis lain yang menyempurnakan layout ( tergantung jenis dan layout dari aquarist tersebut ).

Hal baru yang dilakukan kebanyakan aquarist masa sekarang adalah memutar balik bentuk Silhouette tersebut sehingga keseluruhan layout terlihat back to back Silhouette atau di namakan back to front view.


Beberapa jenis tema baru adalah :
1.       Inside Jungle type
2.       Jungle and mountain type
3.       Jungle and island type

Dan layout jenis baru tersebut masih susah untuk di terima oleh pandangan masyarakat umum secara gamblang. Karena aquarist mengapresiasikan hasil karyanya sesuai dengan sudut pandang nya tersendiri.
 
http://aquascaping-aquascaping.blogspot.com/
Selengkapnya...

budidaya ikan guppy

BUDIDAYA IKAN GUPPY
Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Ikan Guppy berbeda dengan ikan Cupang.
1. Cara membedakan induk jantan dengan induk betina
Sebenarnya induk jantan dan betina sangat mudah untuk dibedakan cara membedakannya adalah :
a. Induk Jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa sirip panjang..
b.
Induk Betina
Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus.Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi
2. Jenis – jenis ikan Guppy
Jenis ikan Guppy ini sangat bermacam – macam , jenis ikan Guppy sendiri sangat mempengaruhi nilai jual ikan tersebut. Dan baru – baru ini banyak sekali jenis ikan guppy yang baru , ini disebabkan adanya kawin silang pada guppy. Sehingga menimbulkan beanekargaman ikan guppy. Pada umumnya jenis ikan Guppy dapat dibedakan dari bentuk ekornya, antara lain :
  1. . wide tail (ekor lebar)
Ciri – ciri dari Ikan jenis ini adalah memiliki bentuk ekor yang lebar

  1. sword tail (ekor panjang)
Ciri ikan jenis ini adalah memiliki bentuk ekor yang panjang . tidak melebar
  1. Short tail (ekor pendek)
Sedangkan ciri khusus dari ikan ini adalah memiliki ekor pendek dan tidak melebar
Sedangkan pada saat ini ikan Guppy yang termahal adalah jenis albino dan Ribbon. Albino adalah jenis guppy yang memiliki mata yang berwarna merah , sedangkan jenis albino sendiri banyak sekali jenisnya, misalnya red albino, blue albino , cobra albino,dll
Gambar 1. Red albino
Sedangkan Ribbon dalah jenis guppy yang seluruh tubuhnya berwarna hitam.
Gambar 2 . Ribbon
3. Cara penangkaran
Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina.Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kawin. Apabila si betina sudah akan melahirkan biasanya ditandai dengan perut betina yang bisar dan berwarna hitam. Sebaiknya si betina yang hamil di pisahkan dengan betina lain , dikarenakan ketika bayi guppy lahir biasanya akan langsung dimangsa oleh betina lain dan tidak akan dimangsa oleh induknya sendiri. Akan tetapi untuk induk albino ketika si bayi sudah lahir,sebaiknya si bayi dipisahkan dengan induknya .tetapi jangan langsung dipisahkan karena tubuh si bayi masih, rapuh untuk itu sebaiknya dipisahkannya berkisar antara 3 - 5 jam setelah kelahiran, karena induk albino bersifat kanibal, itulah sebabnya kenapa harus di pisahkan.
Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak.Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan. Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy Ribbon jantan yang bagus masih diperlukan jantan normal. Sehingga untuk guppy ini bisa dijual per trio.
4. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
Saprolegnia.Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat.Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati
Penyakit Bengkak atau Bloat Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal
Jamur Mulut .Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.
Penyakit Kembung.Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan
Nah…..sekarang anda sudah dapat mencoba, keuntungan yang didapat dari ikan guppy ini lumayan juga. 1 ikan guppy albino dapat mencapai 5 ribu sampai 100 ribu di pasaran silahkan mencoba.
Selengkapnya...

ikan guppy

Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa


sirip panjang. Untuk indukan betina mempunyai tubuh gemuk, warna yang kurang cerah, sirip punggung kecil, sirip perut berupa sirip yang halus.

Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi. Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail (ekor lebar), sword tail (ekor panjang), dan short tail (ekor pendek). Tiap varietas mempunyai 4

macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow. Ini merupakan varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kawin silang dari berbagai jenis ikan ini.

Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina.

Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kawin. Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak.

Dengan memahami proses pembuahan sampai dengan kelahiran ikan guppy maka perlu dipakai suatu metode agar perkawinan guppy dengan mudah dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan keinginan kita. Kelemahan dari pembudidayaan guppy adalah ketidaktelitian terutama yang menggunakan sistem kawin masal. Teknik yang digunakan dalam menghasilkan strain guppy yang unggul dalam dengan menghasilkan F4 atau biasa juga disebut dengan sistem line.

Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan. Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy Ribbon jantan yang bagus masih diperlukan

jantan normal. Sehingga untuk guppy ini bisa dijual per trio.

Cara Mengatasi Penyakit

PENYAKIT yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora

kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium.

Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis. Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.

Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :

a. Saprolegnia.

Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam

tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat.

Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.

b. Penyakit Bengkak atau Bloat

Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.

c. Jamur Mulut

Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut

merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.

d. Penyakit Insang

Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.

Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.

e. Penyakit Kembung

Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, misalnya kutu atau jarum. Selengkapnya...

ikan guppy melahirkan

Foto dan Video saat Ikan Guppy melahirkan

http://img413.imageshack.us/img413/4611/ikan20guppy20merahguppy.jpg

Ikan Guppy ato ikan Gupi adalah ikan imut yang sangat mudah dipelihara . Mengapa tidak ? Ikan ini harganya sangat terjangkau dan juga pakannya yang juga sangat murah .

Ikan Guppy memiliki ekor yang sangat indah. Mereka bukan hanya punya 1 jenis ekor saja, tetapi sangat bervariasi.

Okey,, disini saya akan memberi kalian lihat foto foto dan video ikan Guppy ato Gupi melahirkan. Ikan Guppy sekali melahirkan kira kira melahirkan lebih dari 30 - 100 ( Rata2 5o an ) tergantung tubuh induknya. Semakin besar induknya semakin banyak bayi Guppy yang lahir .

http://img684.imageshack.us/img684/9580/aquala606.jpg

Okey,, disini saya akan memberi kalian lihat foto foto dan video ikan Guppy ato Gupi melahirkan. Ikan Guppy sekali melahirkan kira kira melahirkan lebih dari 30 - 100 ( Rata2 5o an ) tergantung tubuh induknya. Semakin besar induknya semakin banyak bayi Guppy yang lahir .

http://img440.imageshack.us/img440/9114/image001smf.jpg

Berikut videonya.. ( Pause dahulu videonya agar tidak macet saat menonton )


Dan juga ini


Sudahkah anda melihat video ke 2? Kasihan sekali kan bayinya dimakan induknya sendiri. Jadi jika kalian mempunyai induk Guppy yang sedang hamil . Rajin rajinlah beri makan,dan juga kandangnya jangan terlalu sempit.

Sumber : Foto dan Video saat Ikan Guppy melahirkan | Dunia Hewan http://alam-hewan.blogspot.com/2010/09/foto-dan-video-saat-ikan-guppy.html#ixzz1RUEOaS3y Selengkapnya...

ikan corydoras

PEMBENIHAN IKAN HIAS CORYDORAS



1. Pendahuluan
Corydoras merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang banyak diminati pecinta ikan hias dan mempunyai peluang ekspor. Selain digunakan sebagai ikan hias air tawar, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik di negara maju.
Walaupun ikan ini berasal dari Amerika Selatan, tetapi sejak lama telah berhasil dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini dikenal mudah pembudidayaannya.

2. Ciri Morfologi
Bentuk tubuh pendek dan gemuk, punggung lebih melengkung dibandingkan dengan perut, kedua sisi ikan dilengkapi dengan lempengan seperti tulang yang tersusun dalam dua baris, mempunyai dua pasang kumis yang terletak di rahang atas dan rahang bawah serta ukuran tubuh dapat mencapai 12 cm.
Ikan Corydoras dapat dibudidayakan di kolam yang kandungan oksigen di dalam airnya rendah. Kondisi lingkungan cocok untuk jenis ikan ini adalah: pH 6-8, suhu 21.5-28 O C.

3. Prasarana dan Sarana
Dalam pemeliharaan ikan Corydoras diperlukan sarana berupa bahan dan alat, yaitu :
a. Induk ikan Corydoras betina dan jantan
b. Wadah pemeliharaan berupa :
~ Bak pemeliharaan induk jantan dan betina secara masal, sekaligus sebagai tempat pemijahan, atau akuarium yang berukuran 60x40x40 cm.
~ Bak pemeliharaan larva dan benih secara masal
c. Pakan
~ Pakan induk berupa cacing tubifex atau Chironomous serta jentik nyamuk.
~ Pakan larva berupa nauplii artemia
~ Pakan untuk pembesaran ikan Corydoras hingga siap dipasarkan adalah cacing  tubifex

4. Kegiatan Operasional
4.1 Pemeliharaan Induk
Ikan Corydoras mulai dapat dipijahkan minimal pada umur delapan bulan. Pakan yang terbaik diberikan pada masa pemeliharaan induk adalah pakan yang banyak mengandung zat chitin seperti larva nyamuk yang baik untuk perkembangan telur. Selain itu karena Corydoras bersifat 'bottom feeder' maka ikan ini lebih responsif pada jenis makanan seperti cacing tubifex atau chironomus.
Cara termudah untuk membedakan jenis kelamin adalah dengan melihat bentuk tubuh. Ikan jantan mempunyai bentuk tubuh seperti terpedo, bagian dari belakang insang meruncing hingga ke ekor. Tubuh lebih langsing dan ukurannya lebih kecil daripada betina, dan sirip dorsal ikan jantan terlihat lebih runcing. Tubuh ikan betina berukuran lebih besar dibandingkan dengan ikan jantan, dan perutnya yang tampak membundar berisi telur.
4.2. Pemijahan
Pemijahan dilakukan secara masal di bak semen, bak fiber atau akuarium dengan perbandingan induk betina : jantan l : 2 atau 1:1. Penggantian air dilakukan setiap hari, untuk menjaga kualitas air media pemijahan.
Corydoras mempunyai tipe bertelur dengan menempelkan telurnya pada suatu substrat yaitu : lempengan kaca, potongan paralon (PVC), ubin keramik atau lempengan batu.
Ikan Corydoras mengeluarkan telurnya secara parsial, sehingga setiap hari dapat ditemukan substrat yang ditempeli telur. Setiap induk mampu menghasilkan 200-350 butir telur. Selanjutnya substrat yang dipasang diambil untuk ditetaskan pada wadah penetasan telur.
4.3. Penetasan telur
Telur yang menempel pada substrat selanjutnya ditetaskan di dalam akuarium . Telur akan menetas dalam waktu enam hari. Selama penetasan telur, media pemeliharaan diberi obat anti jamur antara lain methylene blue 0.1 ppm. Derajat penetasan telur berkisar 60-70%. Larva ikan Corydoras dipelihara di akuarium tersebut sampai berumur tujuh hari dengan pemberian pakan berupa nauplius artemia.
4.4. Tahap Pemeliharaan
Pemeliharaan dilakukan pada wadah berupa fiber glass atau bak semen sampai ukuran S (Small=kecil) dengan padat penebaran 20-30 ekor/liter. Selama satu Bulan mencapai ukuran M (Medium=sedang) yaitu dengan padat penebaran 10-15/liter dan siap untuk dipasarkan.
Pemeliharaan selanjutnya lebih diarahkan ke pengadaan calon induk, karena biasanya pada ukuran L (Large=besar) permintaan pasar cenderung menurun. Padat penebaran pada masa pemeliharaan dari ukuran M ke ukuran L adalah 5 ekor/liter.
Pakan yang diberikan selama pemeliharaan ikan sampai siap dipasarkan berupa cacing tubifex.
4.5. Pengelolaan Kesehatan Ikan
Beberapa jenis parasit yang sering menyerang ikan Corydoras ini adalah :Trichodina sp, Epistylis, Glossatella sp dan Chillodonella sp. Sedangkan bakteri yang menyerang biasanya merupakan infeksi sekunder yang terjadi akibat luka karena penanganan, atau serangan parasit yang mengakibatkan terjadinya luka. Jenis bakteri yang ditemukan adalah Aeromonas hydrophilla.
Pengobatan yang dilakukan untuk penyakit parasit adalah menggunakan formalin 25 ppm, garam 500 ppm. Sedangkan untuk penyakit bakterial menggunakan Oxytetracycline 10 ppm dengan cara perendaman.
Selengkapnya...

ikan manfish

BUDIDAYA IKAN MANFISH (Pterophyllum scalare)




Asal, Morfologi dan Kebiasaan Ikan Manfis 

Manfish atau yang dikenal juga dengan istilah 'Angel fish' berasal dari perairan Amazon, Amerika Selatan. Manfish (Pterophyllum scalare) tergolong ke dalam famili Cichlidae, mempunyai ciri-ciri morfologis dan kebiasaan sebagai berikut:
- Memiliki warna dan jenis yang bervariasi
- Bentuk tubuh pipih, dengan tubuh seperti anak panah
- Sirip perut dan sirip punggungnya membentang lebar ke arah ekor, sehingga tampak sebagai busur yang berwarna gelap transparan
- Pada bagian dadanya terdapat dua buah sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor.
- Menjaga dan melindungi keturunannya.
- Bersifat omnivorus
- Tergolong mudah menerima berbagai jenis makanan dalam berbagai bentuk dan sumber



Beberapa jenis ikan Manfish yang dikenal dan telah berkembang di Indonesia antara lain adalah: Diamond (Berlian), Imperial, Marble dan Black-White.

Diamond (Berlian) berwarna perak mengkilat sampai hijau keabuan. Pada bagian kepala atas terdapat warna kuning hingga coklat kehitaman yang menyusur sampai bagian punggung. Manfish Imperial mempunyai warna dasar perak, tetapi tubuhnya dihiasi empat buah garis vertikal berwarna hitam/coklat kehitaman. Manfish Marble memiliki warna campuran hitam dan putih yang membentuk garis vertikal. Sedangkan manfish Black-White mempunyai warna hitam menghiasi separuh tubuhnya bagian belakang, dan warna putih menghiasi separuh bagian depan termasuk bagian kepala.

Pengelolaan Induk 
Ikan manfish dapat dijadikan induk setelah umurnya mencapai 7 bulan dengan ukuran panjang ± 7,5 cm. Untuk mencapai hasil yang optimal, induk harus dikelola dengan baik antara lain dengan pemberian pakan yang baik seperti jentik nyamuk, cacing Tubifex, atau Chironomous. Selain itu karena induk ikan manfish sangat peka terhadap serangan penyakit, maka perlu diberikan perlakukan obat secara periodik Obat yang biasa digunakan antara lain Oxytetracycline dan garam.



Sebelum dipijahkan, induk manfish dipelihara secara massal ( jantan dan betina ) terlebih dahulu dalam 1 akuarium besar (ukuran 100x60x60 cm3). Setelah matang telur, induk manfish akan berpasangan dan memisahkan dari ikan lainnya. Induk yang berpasangan tersebut sudah dapat diambil dan dipijahkan pada tempat pemijahan.

Selain itu dapat dilakukan, yaitu dengan memasangkan induk manfish secara langsung setelah mengetahui induk jantan dan betina. Induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan induk betina. Kepala induk jantan terlihat agak besar dengan bagian antara mulut ke sirip punggung berbentuk cembung, serta bentuk badan lebih ramping dibandingkan dengan ikan betina. Sementara induk betina dicirikan oleh ukuran tubuh yang lebih kecil dan bentuk kepalanya yang lebih kecil dengan bagian perut yang lebih besar/gemuk serta terlihat agak menonjol.



Teknik Pemijahan 

Pemijahan dilakukan di akuarium berukuran 60x50x40 cm3 dengan tinggi air ± 30 cm. Ke dalam akuarium tersebut diberikan aerasi untuk menyuplai oksigen.
Ikan manfish akan menempelkan telurnya pada substrat yang halus, misalnya potongan pipa PVC yang telah disiapkan/ditempatkan dalam akuarium pemijahan. Karena ikan manfish cenderung menyukai suasana yang gelap dan tenang, maka pada dinding akuarium dapat ditempelkan kertas atau plastik yang berwarna gelap.

Induk manfish akan memijah pada malam hari. Induk betina menempelkan telurnya pada substrat dan diikuti ikan jantan yang menyemprotkan spermanya pada semua telur, sehingga telur-telur tersebut terbuahi. Jumlah telur yang dihasilkan setiap induk berkisar antara 500-1000 butir. Selama masa pemijahan tersebut, induk tetap diberi pakan berupa cacing Tubifex, Chironomous atau Daphnia.



Penetasan Telur dan Pemeliharaan Larva

Telur yang menempel pada substrat selanjutnya dipindahkan ke akuarium penmetasan telur (berukuran 60x50x40 cm3) untuk ditetaskan. Pada air media penetasan sebaiknya ditambahkan obat anti jamur, antara lain Methyline Blue dengan dosis 1 ppm. Untuk menjaga kestabilan suhu, maka ke dalam media penetasan telur tersebut digunakan pemanas air (water heater) yang dipasang pada suhu 27-28oC.

Telur manfish akan menetas setelah 2-3 hari, dengan derajat penetasan telur berkisar 70-90%. Selanjutnya paralon tempat penempelan telur diangkat dan dilakukan perawatan larva hingga berumur ± 2 minggu.

Pakan yang diberikan selama pemeliharaan larva tersebut berupa pakan alami yang sesuai dengan bukaan mulut larva dan memiliki kandungan protein yang tinggi, antara lain nauplii Artemia sp. Pakan tersebut diberikan 2 kali sehari ( pagi dan sore ) hingga larva berumur ± 10 hari dan dilanjutkan dengan pemberian cacing Tubifex.


Pendederan dan Pembesaran



Setelah berumur ± 2 minggu, benih tersebut dapat dilakukan penjarangan untuk kemudian dilakukan pendederan sampai ikan berumur satu bulan.

Langkah berikutnya adalah memanen benih tersebut untuk dipindahkan ke dalam bak/wadah pembesaran. Dalam hal ini dapat digunakan bak fiber atau bak semen, tergantung wadah yang tersedia. Selama masa pembesaran, diupayakan agar ada aliran air ke dalam wadah pembesaran walaupun sedikit. Padat penebaran untuk pembesaran ikan manfish berkisar 100 ekor/m2. Pakan yang diberikan berupa cacing Tubifex atau pellet sampai benih berumur ± 2 bulan. Ukuran yang dicapai biasanya berkisar 3 - 5 cm. Jika pakan dan kualitas air mendukung, sintasan pada masa pembesaran dapat mencapai 70-90%. Selanjutnya benih manfish dapat dibesarkan lagi hingga mencapai ukuran calon induk atau induk dengan padat penebaran yang lebih kecil.



Penyakit dan Penanggulangannya 
Ikan manfish dikenal cukup peka terhadap serangan penyakit, untuk itu diperlukan pengelolaan secara baik dengan menjaga kualitas air dan jumlah pakan yang diberikan. Beberapa jenis parasit yang biasa menyerang benih/induk Manfish antara lain adalah : Trichodina sp., Chillodonella sp. dan Epystilys sp. Sedangkan bakteri yang menginfeksi adalah Aeromonas hydrophilla.

Beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk menanggulangi serangan penyakit parasitek antara lain : Formalin 25%, NaCl 500 ppm. Sedangkan untuk penyakit bakterial dapat digunakan Oxytetrachycline 5 - 10 ppm dengan cara perendaman 24 jam.
Selengkapnya...

Harga Blog Ku!!

anda pengunjung yang ke

cluster map

Laman

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

free counters

mesin waktu

/dragon3.an

kamus

Cari Blog Ini

jadwal Shalat

ym