Pendahuluan
"Kissing gurami" (Helostoma temminckii) termasuk dalam famili Helostomatidae berasal dari Asia tenggara, dan banyak di temui di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Dataran rendah Thailand serta semenanjung Malaysia. disebut "Kissing Gurami" karena tingkah lakunya seperti berciuman bila bertemu satu sama lain. Kissing Gurami merah jambu tubuhnya pendek (Perot), badan atas berwarna merah jambu sedangkan perutnya berwarna agak keputih-putihan, ikan ini dapat hidup pada suhu 24-28C dan keasaman normal sisiknya agak kasar jika diraba terasa ada durinya. Bersifat Omnivora, diduga teknik mencium digunakan untuk memakan alga yang menempel pada substrat misalnya batu-batuan, kaca, filter dan lain sebagainya. ikan hias ini mudah di pijahkan baik secara alami ataupun stimulasi hormon.
Pembenihan Ikan Hias "Kissing Gurami" Merah Jambu (Helostoma temminckii)
Pendahuluan
"Kissing gurami" (Helostoma temminckii) termasuk dalam famili Helostomatidae berasal dari Asia tenggara, dan banyak di temui di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Dataran rendah Thailand serta semenanjung Malaysia. disebut "Kissing Gurami" karena tingkah lakunya seperti berciuman bila bertemu satu sama lain. Kissing Gurami merah jambu tubuhnya pendek (Perot), badan atas berwarna merah jambu sedangkan perutnya berwarna agak keputih-putihan, ikan ini dapat hidup pada suhu 24-28C dan keasaman normal sisiknya agak kasar jika diraba terasa ada durinya. Bersifat Omnivora, diduga teknik mencium digunakan untuk memakan alga yang menempel pada substrat misalnya batu-batuan, kaca, filter dan lain sebagainya. ikan hias ini mudah di pijahkan baik secara alami ataupun stimulasi hormon.
Gambar
Pematangan GONAD
Calon Induk atau Induk Kissing gurami dapat di matangkan gonadnya di bak beton atau fiberglass dengan kedalaman 40 cm, kualitas air seperti Oksigen dianjurkan berkadar lebih besar 2 ppm, pH 6,0-6,7, suhu 24-28C dan bebas dari bahan cemaran
Pakan yang diberikan berupa pakan alami (Cacing) dan pakan buatan/pelet yang diberikan 2-3 Kali sehari dengan julah tidak kurang dari 2 % bobot Ikan.
Ciri-ciri Induk matang Gonad untuk betina yaitu perut gendut apabila diraba terasa lembek dan genital berwarna merah jambu. sedangkan untuk yang jantan kalau di urut perutnya akan keluar cairan putih atau sperma.
Gambar :
Pemijahan
Ikan Kissing Gurami dapat di pijahkan secara alami dan dapat juga distimulasi dengan hormon
gonadotropin 0,4 mL/kg bobot Ikan. Tempat pemijahan dapat berupa bak beton, Fiberglass
Aquarium atau bak-bak plastik berukuran diameter 60 cm dengan tinggi air 30 cm dengan sistem
pasangan 1:1. jangan lupa masukkan tanaman air (Eceng gondok) atau daun pisang kering yang
berfungsi sebagai pelindung (Shelter) Induk-Induk yang sudah memijah ditandai dengan bau amis dari telurnya. biasanya mereka bertelur pada pagi hari. Kissing Gurami mengapung dan bergaris tengah 1,0-1,5mm
Gambar :
Inkubasi Telur da Perawatan Larva
Telur hasil pemijahan dapat dipindah ke tempat Inkubasi dengan jalan di sipon. wadah untuk inkubasi telur dapat berupa bak beton, fiberglass Akuarium atau bak-bak plastik. pada suhu normal 24-28C telur akan menetas dalam waktu 24-36 jam
Larva mulai makan umur 4 hari, dapat diberi infusoria(Paramaeium), rotifer atau nauplii artemia dengan frekuensi 3kali/hari. dalam waktu 7 hari akan berkembang menjadi benih pasca larva.
Gambar
Pemeliharaan Benih
Benih dapat dipelihara di akuarium atau Hapa, pakan berupa kutu air(Moina) yang lembut, hasil saringan sampai berumur 2,0-3,0 minggu dan setelah itu dapat di berikan pakan moina atau caing tubifex. panen dapat di lakukan setelah umur 1,5-2,0 bulan dengan ukuran 1,0-1,5 inchi.
Selengkapnya...
Pembenihan Ikan Hias "Kissing Gurami"
Label: budidaya ikan
Alasan Kenapa Cuaca Dingin Sering Kencing
Saat udara dingin karena hujan yang terus menerus atau penggunaan pendingin udara yang berlebihan banyak orang yang menjadi lebih sering pergi ke kamar mandi. Kenapa saat udara dingin orang jadi lebih sering pipis?
Dalam cuaca atau lingkungan sekitar yang dingin, tubuh manusia cenderung untuk tidak mengeluarkan banyak keringat. Padahal tubuh membutuhkan jalan keluar cairan lain agar jumlah cairan dalam tubuh tetap normal, salah satu caranya adalah dengan lebih sering mengeluarkan cairan melalui urin.
"Di masa lalu para ahli seringkali mengindahkan masalah ini, tapi kini kami memberikan perhatian lebih dan berusaha untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi," ujar Dr Pablo Gomery, seorang urolog dari Massachusetts General Hospital, seperti dikutip dari The Boston Globe, Senin (16/11/2009).
Gomery menambahkan udara dingin memicu peningkatan sensor urgensi (mendesak), tapi hal ini bukan berarti orang tersebut mengalami inkontinensia (orang yang tidak bisa menahan pipis). Dalam kondisi tertentu seseorang bisa saja mengalami rasa urgensi yang besar, seperti karena udara dingin. Saat udara dingin karena hujan yang terus menerus atau penggunaan pendingin udara yang berlebihan banyak orang yang menjadi lebih sering pergi ke kamar mandi. Kenapa saat udara dingin orang jadi lebih sering pipis?
Dalam cuaca atau lingkungan sekitar yang dingin, tubuh manusia cenderung untuk tidak mengeluarkan banyak keringat. Padahal tubuh membutuhkan jalan keluar cairan lain agar jumlah cairan dalam tubuh tetap normal, salah satu caranya adalah dengan lebih sering mengeluarkan cairan melalui urin.
"Di masa lalu para ahli seringkali mengindahkan masalah ini, tapi kini kami memberikan perhatian lebih dan berusaha untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi," ujar Dr Pablo Gomery, seorang urolog dari Massachusetts General Hospital, seperti dikutip dari The Boston Globe, Senin (16/11/2009).
Gomery menambahkan udara dingin memicu peningkatan sensor urgensi (mendesak), tapi hal ini bukan berarti orang tersebut mengalami inkontinensia (orang yang tidak bisa menahan pipis). Dalam kondisi tertentu seseorang bisa saja mengalami rasa urgensi yang besar, seperti karena udara dingin.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Whittington Hospital di London meneliti hampir 2.000 laki-laki dan perempuan mengenai peningkatan rasa urgensi tersebut. Ditemukan dalam kondisi tertentu seperti kelelahan, khawatir, air dan cuaca yang dingin bisa meningkatkan risiko inkontinensia urgensi yang menyebabkan seseorang lebih sering ke kamar mandi.
"Studi lain menunjukkan cuaca atau lingkungan yang dingin bisa menyebabkan otot kandung kemih beraktivitas secara berlebihan (overactivity)," ujar Dr Michael O'Leary, seorang ahli bedah urologi di Brigham and Women's Hospital.
Hal lain yang diduga bisa menjadi penyebab orang lebih sering pipis adalah terlalu lama terkena udara dingin yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke permukaan kulit sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah. Ini menghambat keluarnya cairan tubuh sehingga secara tidak langsung tubuh merespons dengan mengeluarkan cairan melalui urine atau sering pipis.
Orang yang sering pipis dalam udara dingin merupakan hal yang wajar sama seperti banyaknya keringat yang keluar saat udara panas. Hal yang penting orang harus tetap mengonsumsi air yang cukup untuk mengganti banyaknya cairan yang keluar melalui urin agar tidak terjadi dehidrasi.
fhee7 is offline
Selengkapnya...
Label: healthy life
Parasit Ikan (Argulosis)
Sumber : Balai Karantina dan Kesehatan Ikan, Dinas Kelautan dan perikanan Propinsi Jawa Tengah.
Penyebab : Argulus sp
Bio-Ekologi Patogen
* Dikenal dengan nama “kutu ikan” dan penghisap darah
* Berbentuk datar dan nampak seperti piring
* Melukai tubuh ikan dengan bantuan enzim cytolitic
* selain pada kulit, kutu ini juga sering dijumpai di bawah tutup insang ikan
* Hampir semua jenis ikan air tawar rentan terinfeksi parasit ini
* Pada intensitas serangan yang tinggi, ikan dewasapun dapat mengalami kematian karena kekurangan darah.
Oleh : Dhimas Ragil Kurnia
Sumber : Balai Karantina dan Kesehatan Ikan, Dinas Kelautan dan perikanan Propinsi Jawa Tengah.
Penyebab : Argulus sp
Bio-Ekologi Patogen
* Dikenal dengan nama “kutu ikan” dan penghisap darah
* Berbentuk datar dan nampak seperti piring
* Melukai tubuh ikan dengan bantuan enzim cytolitic
* selain pada kulit, kutu ini juga sering dijumpai di bawah tutup insang ikan
* Hampir semua jenis ikan air tawar rentan terinfeksi parasit ini
* Pada intensitas serangan yang tinggi, ikan dewasapun dapat mengalami kematian karena kekurangan darah.
Gejala Klinis
* Secara visual tampak seperti kutu yang menempel pada tubuh ikan, desertai dengan perdarahan di sekitar tempat gigitannya
* Iritasi kulit, hilang keseimbangan, berenang zig-zag, melompat ke permukaan air, dan menggoso-gosokan badannya pada benda keras di sekitarnya
Diagnosa
* Secara visual terlihat adanya parasit pada tubuh ikan
Pengendalian
* Pengeringan dasar kolam yang diikuti dengan pengapuran
* Perendaman dalam larutan Dylox pada dosis 0,25 ppm selama 24 jam atau lebih di kolam
* Perendaman dalam larutan Trichlorfon 2-4 ppm selama 24 jam
* Perendaman dengan larutan Amonium Klorida (NH4Cl) pada dosis 1,0-1,5% selama 15 menit, atau garam dapur pada dosis 1,25% selama 15 menit.
Selengkapnya...
ratio
Golden Ratio, Rule of the Thirds, Focal Point
Layout merupakan tantangan terbesar dalam aquascape, ide dan kreatifitas merupakan hak dari aquarist untuk di utarakan. Tetapi bagaimanakah agar layout tersebut dapat di nikmati masyarakat ramai? Ini beberapa tahapan yang selama ini saya pelajari dan ingin berbagi dengan teman-teman di sini. Dan hal tersebut bukan berarti saya sudah menguasai nya dengan baik, karena forum adalah tempat berdiskusi. Baiklah saya mulai dengan :
Golden Ratio :
http://en.wikipedia.org/wiki/Golden_ratio
Adalah pembagian matematika untuk mendapatkan ukuran yang paling baik, dalam hal aquascape penempatan inti dari sebuah layout
Rule of the thirds :
Seperti permainan tic-tac-toe, tank di bagi menjadi 9 kotak dengan ukuran yg sama. Hal tersebut merupakan teknik dalam fotografi dan dapat di gunakan untuk layout yang baik.
Berbicara mengenai layout terlalu luas cakupan nya karena hasil dari sebuah layout adalah implementasi dari ide sesorang. Ada yang memperhatikan nya dan ada yang mengabaikan hal tersebut.
Jika aquarist tersebut menginginkan kreasi dan ide nya dapat di nikmati masyarakat umum, sama seperti mengamati lukisan karena dalam era digital sekarang hasil ahir tersebut di sebar luaskan dalam bentuk gambar, dan tentunya hal tersebut berbeda jika pengamat melihat aquarium secara langsung.
Berdasarkan penelitian, dan seni ( lukis dan fotografi ) pengelihatan berkaitan erat dengan otak kiri dan kanan. Sehingga fokus untuk sebuah pengamatan harus di satu titik. Dalam fotografi ada istilah Focal Point atau Main Focal, yaitu inti tampilan dari sebuah foto dan hal tersebut yang harus di fokus kan dalam menciptakan sebuah layout.
Focal Point :
Erat kaitan nya dengan Golden Ratio / Rule of the Thirds, tempatkan inti dari layout tersebut kira-kira 1:1.68 dari ukuran tank. Focal point bisa berupa Hardscape, Tanaman berwarna, Tanaman Unik, Depth dan kreatifitas.
Hal yang harus di perhitungkan dalam menciptakan sebuah layout :
1. Tema sebuah layout
2. Hardscape
3. Tanaman foreground, midground, background
4. Biota sebagai Point of Interest
Point of Interest di dalam aquascape berupa posisi ikan yang sebagai biota alami sebuat ekosistem, menjadi pendukung dan penambah nilai ke indahan dari keseluruhan layout. Ikan yang berenang secara bergerombol ( schooling ) adalah salah satu POI dalam layout.
Golden Section :
Setelah layout tersebut berjalan dengan baik dan kombinasi dari keseluruhan point di atas, hasil foto harus bisa menampilkan titik utama focal point dan POI dan ini yang di sebut dengan Golden section.
Saya sendiri belum menguasai dan belum mencapai keseluruhan point di atas. Kalau ada kekurangan mohon yang lebih berpengalaman dapat menambahkan dan memperbaiki nya.\
http://aquascaping-aquascaping.blogspot.com/
Selengkapnya...
Label: aquascape
Mini M layout tank
http://aquascaping-aquascaping.blogspot.com/ Selengkapnya...
Label: aquascape
Menyusun Hardscape Seketika
Label: aquascape
Hardscaping and Plant Arrangement
Label: aquascape
budidaya ikan guppy
- . wide tail (ekor lebar)
- sword tail (ekor panjang)
- Short tail (ekor pendek)
Label: budidaya ikan
ikan guppy
Guppy awalnya hidup di rawa air payau. Ikan ini berkembang biak dengan cara beranak sehingga pemijahannya tergolong mudah. Induk jantan mempunyai warna yang cerah, tubuh yang ramping, sirip punggung yang lebih panjang, mempunyai gondopodium (berupa tonjolan memanjang di belakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal berupa
Selain warna, bentuk dasar ekor ikan guppy juga bervariasi. Guppy dibagi berdasarkan bentuk ekornya yaitu wide tail (ekor lebar), sword tail (ekor panjang), dan short tail (ekor pendek). Tiap varietas mempunyai 4
macam bentuk ekor. Varietas terbaru yaitu Ribbon/Swallow. Ini merupakan varietas baru dari berbagai persilangan menyebabkan mutasi gen merupakan hasil dari kawin silang dari berbagai jenis ikan ini.
Guppy berkembang biak dengan cara beranak. Anak guppy yang baru lahir sudah langsung dapat berenang dengan baik. Hal ini terjadi karena proses pembuahan guppy secara internal yaitu perkawinan terjadi pada saat organ gondopodium yang terletak pada sirip anal dimasukkan ke dalam organ telur betina.
Guppy jantan yang akan mengejar betina siap kawin. Setiap kali perkawinan dapat dijadikan 3 kali kelahiran. Waktu kelahiran berkisar 3 minggu dan seekor betina dapat menghasilkan 60 ekor burayak.
Dengan memahami proses pembuahan sampai dengan kelahiran ikan guppy maka perlu dipakai suatu metode agar perkawinan guppy dengan mudah dapat diatur dan dikendalikan sesuai dengan keinginan kita. Kelemahan dari pembudidayaan guppy adalah ketidaktelitian terutama yang menggunakan sistem kawin masal. Teknik yang digunakan dalam menghasilkan strain guppy yang unggul dalam dengan menghasilkan F4 atau biasa juga disebut dengan sistem line.
Untuk mencari guppy yang bagus biasanya dapat dicari dengan betina yang mempunyai bentuk ekor yang bagus. Sedangkan untuk jantan biasanya dicari warna yang paling cerah juga dominan. Untuk guppy Ribbon, betina Ribbon sangat dominan, sedangkan untuk jantan tetap jantan normal, sehingga untuk mendapatkan guppy Ribbon jantan yang bagus masih diperlukan
jantan normal. Sehingga untuk guppy ini bisa dijual per trio.
Cara Mengatasi Penyakit
PENYAKIT yang umum menimpa guppy adalah jamur. Perlu dipahami jamur tumbuh dengan cara yang berbeda dari bakteri. Jamur tumbuh dengan spora dan selalu tumbuh dengan kondisi tertentu. Mereka berkembang mempunyai siklus tertentu berupa spora
kemudian berubah menjadi organisme yang disebut miselium.
Jamur ini dapat berkembang biak sangat cepat, berbentuk seperti benang/ulir dan membentuk jaringan-jaringan seperti lapisan yang tipis. Sedangkan bakteri yang biasa menyerang guppy adalah mycobacterium piscium, juga beberapa penyebab lainnya.
Perlu diperhatikan untuk melakukan pengobatan secara efektif harus melakukan diagnosa yang akurat, sehingga dapat mengatasi penyakit yang timbul. Penyakit yang umum menyerang ikan guppy adalah :
a. Saprolegnia.
Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen dalam
tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat.
Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue atau acriflavin sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.
b. Penyakit Bengkak atau Bloat
Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.
c. Jamur Mulut
Ciri ikan yang terkena jamur mulut mudah dilihat dari warna putih yang terletak di depan mulutnya. Jamur putih tersebut
merupakan koloni sangat besar yang menempel pada mulut ikan, sehingga menutup mulut ikan sampai tidak bisa bernapas dan makan dapat menyebabkan ikan mati. Pengobatan menggunakan aureomycin 25 mg untuk 1 galon air tambahkan 1 tetes obat merah dan metopen 2 tetes.
d. Penyakit Insang
Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.
Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.
e. Penyakit Kembung
Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan. Masih ada beberapa penyakit yang sudah umum diketahui, misalnya kutu atau jarum. Selengkapnya...
Label: budidaya ikan
ikan guppy melahirkan
Foto dan Video saat Ikan Guppy melahirkan
Ikan Guppy ato ikan Gupi adalah ikan imut yang sangat mudah dipelihara . Mengapa tidak ? Ikan ini harganya sangat terjangkau dan juga pakannya yang juga sangat murah .
Ikan Guppy memiliki ekor yang sangat indah. Mereka bukan hanya punya 1 jenis ekor saja, tetapi sangat bervariasi.
Okey,, disini saya akan memberi kalian lihat foto foto dan video ikan Guppy ato Gupi melahirkan. Ikan Guppy sekali melahirkan kira kira melahirkan lebih dari 30 - 100 ( Rata2 5o an ) tergantung tubuh induknya. Semakin besar induknya semakin banyak bayi Guppy yang lahir .
Okey,, disini saya akan memberi kalian lihat foto foto dan video ikan Guppy ato Gupi melahirkan. Ikan Guppy sekali melahirkan kira kira melahirkan lebih dari 30 - 100 ( Rata2 5o an ) tergantung tubuh induknya. Semakin besar induknya semakin banyak bayi Guppy yang lahir .
Berikut videonya.. ( Pause dahulu videonya agar tidak macet saat menonton )
Dan juga ini
Sudahkah anda melihat video ke 2? Kasihan sekali kan bayinya dimakan induknya sendiri. Jadi jika kalian mempunyai induk Guppy yang sedang hamil . Rajin rajinlah beri makan,dan juga kandangnya jangan terlalu sempit.
Sumber : Foto dan Video saat Ikan Guppy melahirkan | Dunia Hewan http://alam-hewan.blogspot.com/2010/09/foto-dan-video-saat-ikan-guppy.html#ixzz1RUEOaS3y Selengkapnya...
Label: budidaya ikan , ikan hias
ikan corydoras
PEMBENIHAN IKAN HIAS CORYDORAS
Label: budidaya ikan
ikan manfish
BUDIDAYA IKAN MANFISH (Pterophyllum scalare)
Asal, Morfologi dan Kebiasaan Ikan Manfis
Manfish atau yang dikenal juga dengan istilah 'Angel fish' berasal dari perairan Amazon, Amerika Selatan. Manfish (Pterophyllum scalare) tergolong ke dalam famili Cichlidae, mempunyai ciri-ciri morfologis dan kebiasaan sebagai berikut:
- Memiliki warna dan jenis yang bervariasi
- Bentuk tubuh pipih, dengan tubuh seperti anak panah
- Sirip perut dan sirip punggungnya membentang lebar ke arah ekor, sehingga tampak sebagai busur yang berwarna gelap transparan
- Pada bagian dadanya terdapat dua buah sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor.
- Menjaga dan melindungi keturunannya.
- Bersifat omnivorus
- Tergolong mudah menerima berbagai jenis makanan dalam berbagai bentuk dan sumber
Beberapa jenis ikan Manfish yang dikenal dan telah berkembang di Indonesia antara lain adalah: Diamond (Berlian), Imperial, Marble dan Black-White.
Diamond (Berlian) berwarna perak mengkilat sampai hijau keabuan. Pada bagian kepala atas terdapat warna kuning hingga coklat kehitaman yang menyusur sampai bagian punggung. Manfish Imperial mempunyai warna dasar perak, tetapi tubuhnya dihiasi empat buah garis vertikal berwarna hitam/coklat kehitaman. Manfish Marble memiliki warna campuran hitam dan putih yang membentuk garis vertikal. Sedangkan manfish Black-White mempunyai warna hitam menghiasi separuh tubuhnya bagian belakang, dan warna putih menghiasi separuh bagian depan termasuk bagian kepala.
Pengelolaan Induk
Ikan manfish dapat dijadikan induk setelah umurnya mencapai 7 bulan dengan ukuran panjang ± 7,5 cm. Untuk mencapai hasil yang optimal, induk harus dikelola dengan baik antara lain dengan pemberian pakan yang baik seperti jentik nyamuk, cacing Tubifex, atau Chironomous. Selain itu karena induk ikan manfish sangat peka terhadap serangan penyakit, maka perlu diberikan perlakukan obat secara periodik Obat yang biasa digunakan antara lain Oxytetracycline dan garam.
Sebelum dipijahkan, induk manfish dipelihara secara massal ( jantan dan betina ) terlebih dahulu dalam 1 akuarium besar (ukuran 100x60x60 cm3). Setelah matang telur, induk manfish akan berpasangan dan memisahkan dari ikan lainnya. Induk yang berpasangan tersebut sudah dapat diambil dan dipijahkan pada tempat pemijahan.
Selain itu dapat dilakukan, yaitu dengan memasangkan induk manfish secara langsung setelah mengetahui induk jantan dan betina. Induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan induk betina. Kepala induk jantan terlihat agak besar dengan bagian antara mulut ke sirip punggung berbentuk cembung, serta bentuk badan lebih ramping dibandingkan dengan ikan betina. Sementara induk betina dicirikan oleh ukuran tubuh yang lebih kecil dan bentuk kepalanya yang lebih kecil dengan bagian perut yang lebih besar/gemuk serta terlihat agak menonjol.
Teknik Pemijahan
Pemijahan dilakukan di akuarium berukuran 60x50x40 cm3 dengan tinggi air ± 30 cm. Ke dalam akuarium tersebut diberikan aerasi untuk menyuplai oksigen.
Ikan manfish akan menempelkan telurnya pada substrat yang halus, misalnya potongan pipa PVC yang telah disiapkan/ditempatkan dalam akuarium pemijahan. Karena ikan manfish cenderung menyukai suasana yang gelap dan tenang, maka pada dinding akuarium dapat ditempelkan kertas atau plastik yang berwarna gelap.
Induk manfish akan memijah pada malam hari. Induk betina menempelkan telurnya pada substrat dan diikuti ikan jantan yang menyemprotkan spermanya pada semua telur, sehingga telur-telur tersebut terbuahi. Jumlah telur yang dihasilkan setiap induk berkisar antara 500-1000 butir. Selama masa pemijahan tersebut, induk tetap diberi pakan berupa cacing Tubifex, Chironomous atau Daphnia.
Penetasan Telur dan Pemeliharaan Larva
Telur yang menempel pada substrat selanjutnya dipindahkan ke akuarium penmetasan telur (berukuran 60x50x40 cm3) untuk ditetaskan. Pada air media penetasan sebaiknya ditambahkan obat anti jamur, antara lain Methyline Blue dengan dosis 1 ppm. Untuk menjaga kestabilan suhu, maka ke dalam media penetasan telur tersebut digunakan pemanas air (water heater) yang dipasang pada suhu 27-28oC.
Telur manfish akan menetas setelah 2-3 hari, dengan derajat penetasan telur berkisar 70-90%. Selanjutnya paralon tempat penempelan telur diangkat dan dilakukan perawatan larva hingga berumur ± 2 minggu.
Pakan yang diberikan selama pemeliharaan larva tersebut berupa pakan alami yang sesuai dengan bukaan mulut larva dan memiliki kandungan protein yang tinggi, antara lain nauplii Artemia sp. Pakan tersebut diberikan 2 kali sehari ( pagi dan sore ) hingga larva berumur ± 10 hari dan dilanjutkan dengan pemberian cacing Tubifex.
Pendederan dan Pembesaran
Setelah berumur ± 2 minggu, benih tersebut dapat dilakukan penjarangan untuk kemudian dilakukan pendederan sampai ikan berumur satu bulan.
Langkah berikutnya adalah memanen benih tersebut untuk dipindahkan ke dalam bak/wadah pembesaran. Dalam hal ini dapat digunakan bak fiber atau bak semen, tergantung wadah yang tersedia. Selama masa pembesaran, diupayakan agar ada aliran air ke dalam wadah pembesaran walaupun sedikit. Padat penebaran untuk pembesaran ikan manfish berkisar 100 ekor/m2. Pakan yang diberikan berupa cacing Tubifex atau pellet sampai benih berumur ± 2 bulan. Ukuran yang dicapai biasanya berkisar 3 - 5 cm. Jika pakan dan kualitas air mendukung, sintasan pada masa pembesaran dapat mencapai 70-90%. Selanjutnya benih manfish dapat dibesarkan lagi hingga mencapai ukuran calon induk atau induk dengan padat penebaran yang lebih kecil.
Penyakit dan Penanggulangannya
Ikan manfish dikenal cukup peka terhadap serangan penyakit, untuk itu diperlukan pengelolaan secara baik dengan menjaga kualitas air dan jumlah pakan yang diberikan. Beberapa jenis parasit yang biasa menyerang benih/induk Manfish antara lain adalah : Trichodina sp., Chillodonella sp. dan Epystilys sp. Sedangkan bakteri yang menginfeksi adalah Aeromonas hydrophilla.
Beberapa jenis obat yang dapat digunakan untuk menanggulangi serangan penyakit parasitek antara lain : Formalin 25%, NaCl 500 ppm. Sedangkan untuk penyakit bakterial dapat digunakan Oxytetrachycline 5 - 10 ppm dengan cara perendaman 24 jam. Selengkapnya...
Label: budidaya ikan